Jenis jenis Sepeda dan Harganya (Sepeda Gunung, BMX, Balap, DLL)

JENIS SEPEDA – Apa kabar pembaca Gallery Sepedaku? Apakah anda sudah tahu jenis-jenis sepeda apa saja yang ada di Indonesia? Tentu sudah banyak yang tahu yah, apalagi jika anda seorang yang gemar mengkoleksi sepeda. Atau anda yang menjadikan sepeda sebagai ladang bisnis, tentu sudah mengenal semua jenis sepeda dan harganya.

Lalu, bagaimana jika anda seorang yang belum tahu jenis-jenis sepeda? Tenang dan santai saja, anda bisa cari tahu di sini. Di artikel ini akan membahas jenis-jenis sepeda dan harganya. Namun, yang namanya harga tentu tidak semua penjual sepeda membuat bandrol harga yang sama. Harga yang tertera di artikel ini adalah harga pada umumnya saja.

Jadi, jika suatu ketika anda membeli sepeda namun harganya tidak sama dengan informasi yang anda baca di artikel ini, tentu harus dimaklumi. Nah, ngga usah panjang lebar, mari langsung saja ke pembahasan pokok kita.

Jenis Jenis Sepeda dan Harganya

Jenis sepeda dan harganya
Sumber: polygonbikes

Sebelumnya, apakah anda sudah tahu sejarah sepeda di Indonesia? Awal mula terkenalnya sepeda di Indonesia adalah pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Mereka para kolonial Belanda datang ke Indonesia membawa alat transportasi dua roda yang sekarang disebut dengan sepeda.

Masa itu, masyarakat Indonesia tidak langsung bisa menikmati alat transportasi ini. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menikmati alat transportasi yang bernama sepeda ini. Adapun masyarakat Indonesia yang bisa langsung menikmati adalah mereka para bangsawan.

Sepeda kuno buatan Belanda dan Inggris adalah sepeda yang masa itu sangat popular. Buatan Inggris diantaranya ada Humor Cross (1901), Hercules (1922), Raleigh (1939), dan Phillips (1959). Sedangkan sepeda buatan Belanda diantaranya ada Batavus (1920), Gazelle (1925), dan lainnya.

Adapun sepeda kuno dari Belanda (Dutch Bike) atau yang sering disebut dengan sepeda unta atau onthel, kini masih cukup populer di Indonesia. Namun umumnya hanya untuk dikoleksi bukan digunakan untuk alat transportasi.

Seiring berjalannya waktu, sepeda tidak hanya di datangkan dari negara-negara Eropa, dari Asia seperti negara Cina pun ikut pula mengisi dan mendatangkan sepeda buatannya ke Indonesia. Hingga akhirnya kini Indonesia sudah bisa membuat dan memproduksi sepeda sendiri.

Brand-brand sepeda seperti Polygon, United, Wimcycle, adalah beberapa nama sepeda asli buatan Indonesia yang sudah menembus pasar Internasional. Dan kini sudah banyak sekali sepeda yang ada di Indonesia. Bukan hanya satu jenis sepeda saja. Ada cukup banyak jenis sepeda yang sampai saat ini sudah ada di Indonesia. Seperti apa saja jenis-jenisnya? Berikut adalah beberapa jenis-jenis sepeda yang sudah popular di Indonesia.

1. Sepeda Gunung / Mountain Bike (MTB)

Jenis Sepeda dan Harganya
Sumber: vitalmtb.com

Sepeda gunung atau yang sering disebut dengan MTB (Mountain Bike) adalah jenis sepeda yang saat ini sangat populer. Bagaimana tidak populer, jenis sepeda ini tergolong sepeda ramah lingkungan sehingga bisa digunakan di segala medan. Meskipun sepeda jenis ini dikhususkan untuk medan utamanya yaitu medan pegunungan.

Jenis sepeda gunung sendiri memiliki banyak macam type dan jenis. Ada sepeda gunung jenis Downhill, All Mountain, Hardtail, dan masih ada lagi jenis yang lain. Maka dari itu, wajar saja jika sepeda ini tergolong sepeda yang paling populer di Indonesia.

Untuk harganya bervariasi sesuai dengan kualitas, berkisar mulai dari Rp. 1.000.000 – Rp. 100.000.000. Sepeda gunung produk Indonesia sendiri yang memiliki harga mencapai Rp,100.000.000 yaitu sepeda Polygon Collosus DH 9.

Ciri- ciri Sepeda Gunung

  • Frame/rangka terbuat dari pipa yang lebih besar dari sepeda lainnya, kuat, dan ringan.
  • Ukuran roda rata-rata 26″ dengan tampilan tapak ban yang lebar dan cukup besar.
  • Profil tapak ban dibuat seperti duri supaya mampu mencengkram di tanah maupun batu.
  • Memiliki suspension (shock breaker) di roda depan atau depan belakang.
  • Memiliki gear/gigi pengatur kecepatan.

2. Sepeda BMX (Bicycle Motocross)

Sepeda BMX
Sumber: prelo.co.id

Sepeda BMX merupakan jenis sepeda yang sudah populer juga di Indonesia. Namun tidak sepopuler di negara-negara maju seperti Amerika, Kanada, atau negara-negara di Eropa. Soalnya di negara-negara maju, sepeda BMX sudah sangat berkelas untuk dijadikan ajang perlombaan freestyle.

Bahkan perlombaannya sudah bertaraf dunia. Jadi, sepeda BMX tidak cuma sekedar sepeda yang berguna sebagai alat transportasi, tapi lebih dari itu. Meskipun begitu, sepeda BMX di Indonesia juga sudah mulai populer digunakan untuk ajang freestyle. Harga sepeda BMX di Indonesia umumnya berkisar Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000.

Ciri-ciri Sepeda BMX

  • Frame atau kerangka yang lebih kecil jika dibandingkan dengan frame sepeda gunung.
  • Mempunyai ukuran roda 20″ dengan tapak yang berukuran sedang dan konturnya kasar.
  • Tidak memiliki suspension/shock breaker.
  • Desainnya terlihat kuat dan kokoh.

3. Sepeda Balap (Road Bike)

Sepeda Balap
Sumber: guides.wiggle

Sepeda jenis ini adalah sepeda yang dikhususkan untuk medan rata dengan permukaan halus. Kebanyakan yang memiliki sepeda jenis ini adalah mereka yang senang bermain dengan kecepatan. Karena sepeda ini memang dikhususkan untuk mereka yang hobi bertarung dengan kecepatan. Harga sepeda balap di Indonesia umumnya berkisar Rp. 1.000.000 sampai puluhan juta.

Jenis atau tipe dari sepeda balap juga ada cukup banyak. Ada sepeda balap tipe competitive bike, endurance road, dan masih ada lagi. Lalu seperti apa ciri-ciri sepeda balap?

Ciri-ciri Sepeda Balap

  • Frame atau rangka memiliki volume dengan diameter kecil dan ringan.
  • Ukuran ban luar sangat tipis, ramping, serta permukaan yang halus.
  • Memiliki gear/gigi kecepatan.
  • Tidak memiliki suspension/shock breaker.

4. Sepeda Lipat

Sepeda Lipat
Sumber: okezone

Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang cukup populer dikalangan orang-orang yang memiliki rutinitas kerja di suatu perusahaan. Dalam arti jenis sepeda ini lebih banyak dimiliki oleh pegawai atau karyawan sebagai alat transportasi ketika berangkat dan pulang kerja.

Mungkin di Indonesia belum terlalu banyak karyawan atau pegawai perusahaan yang menggunakan sepeda lipat sebagai alat trasportasi berangkat dan pulang kerja. Namun berbeda dengan negara-negara maju seperti jepang dan negara-negara di Eropa. Harga sepeda lipat di Indonesia tergolong bervariasi. Ada yang Rp. 500.000 – 5.000.000.

Ciri- ciri Sepeda Lipat

  • Kerangka bisa dilipat-lipat.
  • Ukuran roda cenderung kecil.
  • Umumnya memiliki gear/gigi kecepatan.
  • Umumnya tidak memakai suspension/shock breaker.

5. Sepeda Hybrid

Monarch 2 Perempuan
Sumber: polygonbikes.com

Sepeda hybrid adalah jenis sepeda santai yang sangat cocok digunakan di jalan raya/umum. Umumnya sepeda ini digunakan oleh orang-orang yang sudah lanjut usia dan ibu-ibu rumah tangga.

Tidak jarang pula yang memberi keranjang pada bagian depan sepeda jenis ini. Umumnya sepeda jenis ini memiliki harga yang relatif terjangkau dikalangan masyarakat menengah ke bawah. Yaitu berkisar diantara Rp.1.000.000 – Rp. 3.000.000.

Ciri-ciri Sepeda Hybrid

  • Frame/rangka berukuran sedang dan berat.
  • Ukuran roda rata-rata 26″ dengan tampilan tapak yang sedang.
  • Umumnya tidak memiliki suspension/shock breaker.
  • Memiliki gear pengatur kecepatan, namun ada juga yang tidak memakai gear/gigi kecepatan.

6. Sepeda Fixie

Sepeda Fixie
Sumber: tokopedia

Sepeda fixie adalah jenis sepeda yang menyerupai bentuk sepeda balap. Hanya saja sepeda fixie di desain untuk bersepeda santai saja. Sepeda ini tidak terlalu fleksibel, maksudnya jenis sepeda ini umumnya hanya digunakan oleh kalangan anak muda saja.

Biasanya sepeda ini menarik di warnanya yang umumnya berwarna cerah. Harganya yang terjangkau membuat minat seseorang untuk memiliki sepeda ini cukup tinggi. Rata-rata harganya berkisar Rp.500.000 – Rp. 1.000.000.

Ciri-ciri Sepeda Fixie

  • Frame/rangka berdiameter kecil.
  • Tidak memakai rem kabel/hidrolik, tetapi menggunakan sistem rem torpedo, yaitu mengayuh/memutar crank ke lawan arah (mengayuh ke belakang).
  • Ukuran roda umumnya 26″ dengan diameter ban yang kecil seperti ban sepeda balap.
  • Tidak memakai gear kecepatan.

7. Sepeda Onthel

Sepeda Onthel
Sumber: siswonesia

Sepeda onthel merupakan sepeda yang sekarang populer karena masuk dalam kategori sepeda langka. Sepeda onthel adalah sepeda kuno yang sekarang sudah tidak diproduksi lagi oleh perusahaan.

Sehingga sepeda ini dikategorikan sepeda langka dan klasik. Tidak jarang yang membandrol sepeda onthel dengan harga yang cukup tinggi. Tentunya karena kelangkaanya sehingga harganya bisa ditinggikan.

Ciri-ciri Sepeda Onthel

  • Diamter frame kecil dengan ukuran yang lebih tinggi dari sepeda lainnya.
  • Ukuran roda yang lebih besar dari roda sepeda lainnya. Namun, diamter ban kecil seperti ban sepeda balap.
  • Tidak memakai suspension/shock breaker.
  • Tidak memakai gear/gigi kecepatan.

8. Sepeda Listrik

Sepeda Listrik
Sumber: tribunnews

Sepeda listrik merupakan jenis sepeda yang tergolong belum lama muncul di Indonesia. Sebut saja generasi sepeda milenium. Karena sepeda jenis ini sudah difasilitasi sebuah motor listrik yang bisa digunakan untuk membantu mendorong laju sepeda.

Sehingga ketika sudah lelah mengayuh namun perjalanan belum sampai bisa memanfaatkan motor listrik tersebut untuk mendorong laju sepeda. Dengan fasilitas motor listrik tentu membuat sepeda ini memiliki harga yang cukup tinggi berkisar di atas Rp. 5000.000. Sehingga wajar jika yang memiliki sepeda ini adalah kalangan menengah ke atas.

Ciri-ciri Sepeda Listrik

  • Frame lebih menyerupai sepeda motor.
  • Ukuran roda yang kecil seperti ukuran roda sepeda lipat.
  • Umumnya memiliki boncengan di belakang.
  • Memiliki motor listrik non bahan bakar.
  • Umumnya memiliki shock breaker.

Nah itulah jenis-jenis sepeda dan harganya yang cukup bervariasi. Itu saja informasi yang bisa disampaikan melalui artikel ini. Semoga bermanfaat. Salam gowes.

1 thought on “Jenis jenis Sepeda dan Harganya (Sepeda Gunung, BMX, Balap, DLL)”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.