sepedaku.org – Marvel Cinematic Universe (MCU) terus memperluas cakrawala narasinya dengan memperkenalkan proyek-proyek baru yang menarik, salah satunya adalah Thunderbolts*. Film ini, yang dijadwalkan rilis pada 2 Mei 2025, telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar superhero karena pendekatannya yang unik terhadap tim antihero. Berbeda dengan tim pahlawan klasik seperti Avengers, Thunderbolts* menghadirkan karakter-karakter dengan moral abu-abu, menjanjikan dinamika yang penuh intrik dan aksi.
Asal-Usul Thunderbolts dalam Komik
Konsep Thunderbolts pertama kali muncul dalam komik Marvel pada tahun 1997, diciptakan oleh Kurt Busiek dan Mark Bagley dalam The Incredible Hulk #449. Awalnya, Thunderbolts diperkenalkan sebagai tim pahlawan baru yang muncul setelah Avengers dan Fantastic Four menghilang akibat peristiwa Onslaught. Namun, plot twist besar terungkap: Thunderbolts sebenarnya adalah tim penjahat, Masters of Evil, yang menyamar sebagai pahlawan di bawah kepemimpinan Baron Zemo. Dipimpin oleh Zemo (dengan nama samaran Citizen V), tim ini terdiri dari karakter seperti Beetle (Mach-V), Screaming Mimi (Songbird), dan Moonstone, yang berusaha memanfaatkan status pahlawan mereka untuk keuntungan pribadi.
Seiring waktu, beberapa anggota Thunderbolts, seperti Songbird dan Mach-V, mulai mempertanyakan motif mereka dan berusaha menjadi pahlawan sejati. Komik ini terkenal karena eksplorasi temanya tentang penebusan, moralitas, dan konflik batin, menjadikannya salah satu cerita tim antihero paling ikonik di Marvel. Berbagai iterasi Thunderbolts muncul dalam komik, termasuk versi di bawah kepemimpinan Norman Osborn (Green Goblin) dan Luke Cage, sering kali melibatkan karakter seperti Venom, Elektra, dan Red Hulk.
Thunderbolts* dalam MCU: Sinopsis dan Konteks
Dalam MCU, Thunderbolts* diumumkan sebagai bagian dari Fase 5 pada San Diego Comic-Con 2022, dengan Jake Schreier sebagai sutradara dan naskah ditulis oleh Eric Pearson, Lee Sung Jin, dan Joanna Calo. Film ini digambarkan sebagai kulminasi dari beberapa alur cerita yang melibatkan karakter-karakter antihero dan mantan penjahat dari proyek-proyek MCU sebelumnya. Berdasarkan trailer yang dirilis pada Desember 2024, Thunderbolts* berfokus pada tim yang dipimpin oleh Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus), yang merekrut individu-individu kuat namun bermasalah untuk menjalankan misi rahasia.
Sinopsis resmi dari Marvel menyebutkan bahwa Yelena Belova (Florence Pugh), yang pertama kali muncul di Black Widow, menjadi pusat cerita. Yelena, yang merasa kehilangan arah setelah kematian Natasha Romanoff, direkrut oleh Valentina untuk bergabung dengan tim yang terdiri dari Bucky Barnes/Winter Soldier (Sebastian Stan), Red Guardian (David Harbour), Taskmaster (Hannah John-Kamen), Ghost (Olga Kurylenko), Black Widow (Rachel Weisz), dan The Leader (Tim Blake Nelson). Trailer menunjukkan konflik internal dalam tim, dengan Yelena mempertanyakan motif Valentina, sementara ancaman besar—yang mungkin melibatkan The Leader atau pihak lain—mengintai. Film ini dijanjikan akan penuh dengan aksi, humor gelap, dan pengkhianatan, sesuai dengan semangat komik Thunderbolts.
Pemeran dan Karakter Utama
Pemeran Thunderbolts* adalah salah satu daya tarik utama film ini, menggabungkan wajah-wajah familiar dari MCU:
-
Yelena Belova (Florence Pugh): Mantan Black Widow Rusia yang karismatik dan penuh trauma, menjadi pemimpin tidak resmi tim.
-
Bucky Barnes/Winter Soldier (Sebastian Stan): Veteran MCU yang berjuang dengan masa lalunya sebagai pembunuh bayaran.
-
Red Guardian (David Harbour): Ayah angkat Yelena, seorang super-soldier Rusia yang penuh humor namun kompleks.
-
Taskmaster/Antonia Dreykov (Hannah John-Kamen): Antagonis dari Black Widow yang kini bergabung dengan tim, dengan kemampuan meniru gerakan lawan.
-
Ghost/Ava Starr (Olga Kurylenko): Karakter dari Ant-Man and the Wasp dengan kemampuan fase tak kasat mata.
-
Melina Vostokoff (Rachel Weisz): Ilmuwan dan Black Widow senior dari Black Widow.
-
The Leader/Samuel Sterns (Tim Blake Nelson): Kembali dari The Incredible Hulk (2008), kemungkinan sebagai dalang ancaman besar.
-
Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus): Pemimpin misterius dengan agenda tersembunyi, yang telah muncul di The Falcon and the Winter Soldier dan Black Panther: Wakanda Forever.
Kehadiran karakter seperti Bob (Wyatt Russell), yang diisyaratkan sebagai Sentry dalam trailer, menambah elemen kejutan. Sentry, dikenal sebagai salah satu karakter terkuat di Marvel dengan kekuatan “sejuta matahari yang meledak,” berpotensi menjadi sekutu atau musuh tim.
Produksi dan Tantangan
Produksi Thunderbolts* tidak lepas dari tantangan. Awalnya dijadwalkan rilis pada Juli 2024, film ini mengalami penundaan akibat pemogokan penulis dan aktor Hollywood pada 2023. Perubahan pemeran juga terjadi, dengan Steven Yeun mengundurkan diri dari peran Sentry karena konflik jadwal, digantikan oleh Lewis Pullman. Meskipun demikian, Marvel tetap optimistis, dengan Kevin Feige menekankan bahwa Thunderbolts* akan menjadi “penutup yang eksplosif” untuk Fase 5, menyiapkan panggung untuk Avengers: Secret Wars.
Sutradara Jake Schreier, yang dikenal lewat Paper Towns dan Beef, membawa pendekatan yang lebih membumi pada dinamika karakter, sementara tetap mempertahankan aksi skala besar khas MCU. Penggunaan efek praktis, seperti ledakan nyata yang diisyaratkan dalam trailer, menambah daya tarik visual film ini.
Ekspektasi dan Reaksi Penggemar
Penggemar di platform seperti X telah menyuarakan antusiasme sekaligus kekhawatiran mereka. Banyak yang memuji pemilihan pemeran, terutama chemistry antara Florence Pugh dan Sebastian Stan, yang terlihat dalam cuplikan trailer. Namun, beberapa penggemar merasa bingung dengan peran The Leader, mengingat karakternya yang relatif kecil di MCU sebelumnya. Ada juga spekulasi bahwa Thunderbolts* akan memperkenalkan konsep Dark Avengers atau bahkan Young Avengers, mengingat Valentina tampaknya sedang membangun kekuatan baru di MCU.
Sebuah postingan di X menyebutkan, “Thunderbolts* terlihat seperti Suicide Squad-nya Marvel, tapi dengan vibes Black Widow yang lebih kelam. Yelena dan Bucky bakal jadi duo epik!” Sementara itu, yang lain mengkhawatirkan apakah film ini bisa menyeimbangkan jumlah karakternya tanpa terasa penuh sesak. Kehadiran tanda asterisk (*) pada judul juga memicu teori bahwa ada kejutan besar, seperti pengungkapan bahwa tim ini adalah Dark Avengers atau proyek lain yang disamarkan.
Konteks dalam MCU dan Masa Depan
Thunderbolts* berfungsi sebagai jembatan penting dalam Multiverse Saga MCU. Dengan Fase 5 yang berfokus pada ancaman multiversal seperti Kang (meskipun peran Jonathan Majors telah diubah) dan pengenalan karakter baru, film ini kemungkinan akan menyiapkan konflik besar di Avengers 5 dan Avengers: Secret Wars. Valentina Allegra de Fontaine, yang diduga mengumpulkan tim untuk agenda pribadi, mungkin menjadi katalis untuk perpecahan atau aliansi baru di MCU.
Film ini juga menawarkan kesempatan untuk mendalami karakter-karakter yang kurang mendapat sorotan, seperti Ghost dan Taskmaster, sambil memberikan Yelena Belova peran sentral setelah kehilangan Natasha. Dengan elemen seperti Sentry dan potensi kembalinya karakter seperti Abomination (dari She-Hulk), Thunderbolts* berpotensi mengubah dinamika kekuatan di MCU.
Thunderbolts* adalah salah satu proyek MCU yang paling dinantikan, menjanjikan perpaduan unik antara aksi, intrik, dan eksplorasi karakter. Dengan pemeran bintang, sutradara berbakat, dan cerita yang terinspirasi dari komik klasik Marvel, film ini siap menghadirkan perspektif baru tentang antihero di alam semesta superhero. Meskipun tantangan produksi dan ekspektasi tinggi dari penggemar menjadi ujian, Thunderbolts* memiliki potensi untuk menjadi sorotan Fase 5, menawarkan cerita yang segar dan penuh kejutan. Saat tanggal rilis mendekat, penggemar di seluruh dunia, termasuk di platform seperti X, terus berspekulasi tentang bagaimana tim ini akan mengguncang MCU.
