sepedaku.org – Investasi menjadi salah satu cara efektif untuk membangun kekayaan, namun bagi pemula, memulai investasi bisa terasa menantang. Di tahun 2025, terdapat beberapa strategi investasi yang dapat membantu pemula untuk memulai perjalanan finansial mereka dengan bijak.
Salah satu strategi yang disarankan adalah Dollar Cost Averaging (DCA), yaitu metode investasi dengan cara membeli aset secara rutin dengan jumlah tetap, terlepas dari kondisi pasar. Strategi ini membantu mengurangi risiko akibat fluktuasi harga dan memungkinkan investor untuk memperoleh harga rata-rata yang lebih stabil seiring waktu.
Selain itu, penting bagi pemula untuk memahami profil risiko mereka. Setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda, dan mengetahui profil risiko dapat membantu dalam memilih instrumen investasi yang sesuai. Misalnya, bagi yang memiliki toleransi risiko rendah, reksa dana pasar uang atau obligasi negara bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, bagi yang siap menghadapi fluktuasi pasar, saham atau reksa dana saham dapat dipertimbangkan.
Diversifikasi juga merupakan kunci dalam investasi. Dengan menyebar investasi ke berbagai instrumen, risiko dapat diminimalkan. Misalnya, mengalokasikan dana ke reksa dana, saham, dan emas dapat memberikan keseimbangan antara potensi keuntungan dan risiko yang dihadapi.
Terakhir, pemula disarankan untuk memilih platform investasi yang terpercaya dan diawasi oleh otoritas keuangan seperti OJK. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dana dan transparansi dalam setiap transaksi.
Dengan memahami dan menerapkan strategi-strategi di atas, pemula dapat memulai investasi mereka dengan langkah yang lebih percaya diri dan terarah. Penting untuk selalu belajar dan menyesuaikan strategi investasi dengan tujuan keuangan dan kondisi pasar yang ada.