sepedaku.org – Sistem pendingin mobil adalah salah satu bagian penting yang sering terlupakan, padahal fungsinya krusial untuk menjaga suhu mesin agar tidak overheat. Jika sistem pendingin tumbang, kerusakan pada mesin bisa terjadi, yang memicu biaya perbaikan besar. Karena itu, pemilik mobil perlu memahami cara menjaga sistem pendingin agar tetap bekerja efektif.
Langkah pertama adalah memeriksa cairan pendingin (coolant). Pastikan levelnya selalu berada di antara batas minimum dan maksimum pada tabung cadangan. Jika cairan terlalu sedikit, tambahkan jenis coolant yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda. Hindari mencampur jenis coolant yang berbeda tanpa saran teknisi, karena bisa menyebabkan reaksi kimia dan kerusakan sistem.
Selanjutnya, periksa kondisi selang radiator. Selang bisa retak, mengeras, atau bocor karena usia dan paparan panas berkepanjangan. Ganti selang yang menunjukkan gejala kerusakan sebelum bocor, agar tidak tiba-tiba menyebabkan kebocoran ketika mobil sedang berjalan. Selain itu, perhatikan kondisi radiator itu sendiri — sirip radiator harus bersih dari debu, serangga, atau kotoran yang dapat menghalangi aliran udara. Sesekali bilas bagian depan radiator dengan air lembut agar aliran udara lancar kembali.
Termostat juga berperan penting dalam sistem pendingin. Jika termostat macet pada posisi tertutup atau terbuka terus, maka suhu mesin bisa tidak stabil. Ganti termostat apabila sudah tidak bekerja normal. Jangan lupakan kipas pendingin / fan radiator — pastikan kipas menyala secara otomatis ketika mesin mulai panas. Apabila kipas tidak bekerja, bisa karena fusible link putus atau motor kipas rusak.
Dengan perawatan rutin pada sistem pendingin — memeriksa coolant, selang, radiator, termostat, dan kipas — Anda meminimalkan risiko mesin overheat dan memperpanjang usia mesin mobil. Selalu ikuti panduan pemeliharaan dari pabrikan mobil Anda dan jika menemukan kerusakan pada sistem pendingin, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel profesional agar kerusakan tidak berkembang lebih parah.
