sepedaku.org – Baterai laptop yang cepat habis sering menjadi masalah, terutama bagi pekerja atau pelajar yang sering bepergian. Dengan beberapa trik teknologi sederhana, Anda bisa mengoptimalkan daya tahan baterai laptop agar lebih lama. Berikut adalah panduan praktis yang bisa diterapkan per April 2025.
Pertama, atur kecerahan layar. Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Turunkan kecerahan hingga level yang nyaman untuk mata, atau aktifkan mode otomatis agar laptop menyesuaikan cahaya dengan lingkungan. Menurut pengujian dari LaptopMag, menurunkan kecerahan hingga 50% bisa menghemat baterai hingga 2 jam.
Kedua, matikan fitur yang tidak digunakan. Nonaktifkan Wi-Fi dan Bluetooth jika tidak diperlukan, karena keduanya terus mencari sinyal dan menguras daya. Di Windows, Anda bisa masuk ke “Power & Battery Settings” untuk mengaktifkan mode hemat daya, sementara di macOS, gunakan “Energy Saver” untuk mengurangi aktivitas latar belakang.
Ketiga, kelola aplikasi yang berjalan. Tutup program yang tidak digunakan, terutama yang berat seperti editor video atau game. Gunakan Task Manager (Windows) atau Activity Monitor (Mac) untuk melihat aplikasi yang paling banyak memakan daya, lalu hentikan jika memungkinkan. Pengalaman pengguna menunjukkan bahwa menutup tab browser berlebih juga membantu—Chrome, misalnya, dikenal boros baterai.
Keempat, gunakan baterai dengan bijak. Hindari mengisi daya hingga 100% setiap saat; para ahli merekomendasikan menjaga level baterai antara 20-80% untuk memperpanjang umur baterai. Beberapa laptop modern, seperti Lenovo dan Dell, memiliki fitur “Battery Charge Limit” untuk mencegah overcharging.
Terakhir, bersihkan ventilasi laptop agar tidak panas berlebih, karena panas mempercepat degradasi baterai. Tips ini didukung oleh panduan resmi dari produsen laptop dan ulasan pengguna di forum teknologi. Dengan langkah ini, Anda bisa bekerja lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya—praktis dan efisien untuk mobilitas Anda!