sepedaku.org – Feijoada adalah hidangan tradisional Brasil yang dianggap sebagai salah satu simbol kuliner nasional. Hidangan ini terdiri dari rebusan kacang hitam yang kaya, disajikan dengan berbagai jenis daging, nasi, sayuran, dan irisan jeruk, menciptakan kombinasi rasa yang kompleks dan mengenyangkan. Sering disebut sebagai “makanan jiwa” Brasil, feijoada tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga cerminan sejarah, budaya, dan keragaman sosial negara tersebut.
Asal-Usul dan Sejarah
Asal-usul feijoada masih diperdebatkan, tetapi banyak sejarawan kuliner setuju bahwa hidangan ini berakar dari masa kolonial Brasil pada abad ke-16 hingga ke-19. Salah satu narasi populer, meski kontroversial, menyatakan bahwa feijoada diciptakan oleh para budak Afrika yang menggunakan sisa daging seperti telinga, ekor, dan kaki babi—bagian yang tidak diinginkan oleh tuan perkebunan—dan mencampurnya dengan kacang hitam, bahan pokok yang murah dan mudah didapat. Namun, penelitian modern menunjukkan bahwa feijoada lebih mungkin terinspirasi dari masakan Eropa seperti cassoulet Prancis atau cozido Portugis, yang diadaptasi dengan bahan lokal seperti kacang hitam oleh masyarakat Brasil.
Feijoada menjadi populer di Rio de Janeiro pada abad ke-19 dan menyebar ke seluruh Brasil, terutama sebagai hidangan yang disajikan pada hari Sabtu atau acara keluarga. Saat ini, feijoada tidak hanya dinikmati di rumah, tetapi juga menjadi menu wajib di restoran dan perayaan, sering disertai dengan musik samba dan caipirinha, minuman khas Brasil.
Bahan dan Cara Pembuatan
Feijoada Brasil, atau feijoada completa, adalah hidangan yang kaya dengan berbagai komponen. Bahan utamanya meliputi:
- Kacang Hitam: Dasar rebusan, memberikan tekstur lembut dan rasa gurih.
- Daging: Biasanya mencakup daging babi asap (seperti sosis, bacon, dan iga), daging sapi (sering daging asap atau dendeng), dan kadang-kadang bagian seperti kaki atau telinga babi.
- Bumbu: Bawang putih, bawang bombay, daun salam, dan terkadang cabai untuk sedikit rasa pedas.
- Pelengkap: Nasi putih, farofa (tepung singkong panggang), couve (sayuran collard hijau yang ditumis), irisan jeruk, dan saus pedas (molho).
Cara Pembuatan (berdasarkan resep tradisional untuk 6-8 porsi):
- Rendam 500g kacang hitam semalaman, lalu rebus hingga empuk (sekitar 2 jam).
- Tumis 2 bawang bombay dan 4 siung bawang putih, tambahkan 500g daging babi asap, 300g sosis, dan 200g daging sapi asap. Masukkan ke rebusan kacang bersama 2 lembar daun salam.
- Masak dengan api kecil selama 2-3 jam hingga daging empuk dan kuah mengental. Tambahkan garam dan lada secukupnya.
- Sajikan dengan nasi putih, farofa, couve, dan irisan jeruk untuk menyegarkan rasa.
Proses memasak feijoada memakan waktu, sering hingga 4-5 jam, karena kacang dan daging perlu dimasak perlahan untuk menghasilkan cita rasa yang dalam.
Makna Budaya
Feijoada lebih dari sekadar makanan; ia adalah pengalaman sosial yang menyatukan orang-orang. Di Brasil, feijoada sering disajikan dalam porsi besar untuk keluarga atau teman, mencerminkan semangat kebersamaan (convÃvio). Hidangan ini juga terkait erat dengan budaya Afro-Brasil, karena kacang hitam dan teknik memasak daging berasal dari tradisi Afrika yang dibawa selama perdagangan budak. Restoran di Rio seperti Casa da Feijoada atau Bar do Mineiro dikenal sebagai tempat terbaik untuk mencicipi feijoada autentik, sering disertai dengan suasana meriah dan musik live.
Feijoada juga telah menyebar ke luar Brasil, terutama di negara-negara berbahasa Portugis seperti Angola dan Portugal, dengan variasi lokal. Di Portugal, misalnya, feijoada mungkin menggunakan kacang putih atau merah.
Tantangan dan Variasi Modern
Meskipun lezat, feijoada adalah hidangan berat yang tinggi kalori dan lemak karena kandungan dagingnya, sehingga beberapa orang membuat versi ringan dengan lebih sedikit daging atau menggunakan bahan vegetarian seperti jamur dan kacang-kacangan lain. Tantangan lainnya adalah waktu memasak yang lama, yang mendorong beberapa restoran menggunakan panci presto untuk mempercepat proses tanpa mengorbankan rasa.
Feijoada adalah cerminan jiwa Brasil—kaya, beragam, dan penuh kehangatan. Dari akar sejarahnya yang kompleks hingga perannya sebagai hidangan penyatu komunitas, feijoada menawarkan lebih dari sekadar kenikmatan rasa. Bagi yang ingin mencoba, baik di Brasil atau di restoran Brasil di luar negeri, feijoada adalah pengalaman kuliner yang wajib dicicipi, lengkap dengan caipirinha dan irama samba. Cobalah membuatnya di rumah untuk merasakan tradisi Brasil, atau kunjungi Rio untuk menikmati feijoada autentik yang tak terlupakan!