sepedaku.org – Kalau kamu pikir bubur itu selalu lembut, manis, dan cocok buat orang sakit… maka Bubur Pedas Sambas akan membalikkan semua prasangka itu dalam gigitan pertama.
Ini bukan bubur biasa. Ini adalah “nasi yang diblender dengan cabe rawit, ikan teri, dan daun kesum” sampai teksturnya menyerupai antara bubur dan nasi tim — lalu dibakar habis-habisan dengan 20–30 cabe rawit per porsi. Hasilnya? Rasa pedas yang menampar, gurih ikan teri yang nendang, dan aroma daun-daunan khas Melayu yang bikin lidah menari.
Di Sambas, Kalimantan Barat, bubur ini bukan sarapan biasa — ini adalah identitas budaya, hidangan wajib saat Ramadan, kenduri, dan bahkan lamaran.
Sejarah & Asal-Usul
Bubur Pedas lahir dari masyarakat Melayu Sambas, tepatnya di Kabupaten Sambas dan sekitarnya (Singkawang, Pemangkat, Tebas). Konon resep ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Sambas (abad ke-17), dibuat oleh para dayang istana untuk sultan yang ingin makanan hangat tapi tetap “bertenaga”.
Nama “pedas” bukan cuma karena cabe — tapi juga karena rempah-rempah yang “panas” (jahe, lengkuas, serai) yang diyakini bisa mengusir masuk angin dan menambah stamina. Makanya bubur ini paling laris saat musim hujan atau bulan puasa (buka puasa dengan yang pedas = langsung melek!).
Ciri Khas Bubur Pedas Sambas
| Elemen | Deskripsi |
|---|---|
| Tekstur | Lembut tapi masih ada butiran nasi, tidak terlalu encer |
| Warna | Merah bata pekat karena cabe rawit giling & kunyit |
| Aroma | Daun kesum (laksa leaf), daun kunyit, serai — wangi Melayu yang kuat |
| Tingkat pedas | Level “bikin keringetan + ingusan” (bisa minta dikurangi kalau takut) |
| Lauk wajib | Ikan teri goreng, ikan bilis, kacang tanah goreng, daun kesum segar |
| Pelengkap | Telur rebus, acar timun, sambal kering, kerupuk ikan |
Resep Asli Bubur Pedas Sambas (Untuk 6–8 Orang)
Bahan utama:
- 500 g beras (rendam 1 jam)
- 1,5 liter santan kental
- 200 g ikan teri medan (goreng kering)
- 30–50 cabe rawit merah (sesuai nyali)
- 10 bawang merah + 8 bawang putih
- 3 batang serai, 5 cm jahe, 5 cm lengkuas, 3 cm kunyit
- Segenggam daun kesum + daun kunyit
- Garam & penyedap secukupnya
Cara membuat (versi tradisional):
- Tumis bumbu halus + serai + daun sampai harum banget 2 Masukkan beras yang sudah direndam, aduk sampai berubah warna 3 Tuang santan perlahan sambil terus diaduk (api kecil) ±45 menit sampai jadi bubur 4 Sesaat sebelum matang, masukkan ikan teri goreng & daun kesum 5 Sajikan panas-panas dengan taburan kacang goreng, telur rebus, dan acar
Tempat Makan Bubur Pedas Sambas Paling Legendaris 2025
| Nama Warung/Resto | Lokasi | Jam Buka | Catatan 2025 |
|---|---|---|---|
| Bubur Pedas Mak Teh | Jl. Gusti Hamzah, Pontianak | 16.00–23.00 | Antre sampai 1 jam saat Ramadan |
| Bubur Pedas Ibu Asnah | Pasar Malam Sambas | 17.00–00.00 | Versi paling pedas di dunia (50 cabe/porsi) |
| Bubur Pedas H. Nasir | Singkawang (dekat Vihara) | 15.00–21.00 | Pakai ikan teri super garing, porsi jumbo |
| Bubur Pedas Mbok Rah | Pemangkat | 24 jam (buka puasa) | Buka hanya bulan Ramadan, antrean 2 km |
| Bubur Pedas Uncle Tan (halal) | Singkawang | 17.00–22.00 | Versi halal dengan ayam suwir |
Kenapa Bubur Pedas Sambas Viral di 2025?
- TikTok #BuburPedasSambas sudah 1,2 miliar views
- Banyak food vlogger non-Kalbar (Nex Carlos, Mgdalenaf, Tanboy Kun) datang khusus
- Versi kekinian muncul: Bubur Pedas Topping Rendang, Cheese, bahkan Truffle Oil (kontroversial tapi laris)
Tips Makan Bubur Pedas Sambas Biar Tidak “Tewas”
- Minta “pedas sedang” dulu kalau baru pertama kali
- Siapkan susu atau es teh manis di samping — penyelamat hidup
- Makan pakai tangan (kalau berani) — rasanya lebih nendang
- Jangan lupa hirup udara dalam-dalam setiap 3 suap — biar tidak sesak
Bubur Pedas Sambas bukan sekadar makanan — ini adalah serangan rasa yang membuatmu menangis, keringetan, dan 5 menit kemudian bilang “satu porsi lagi dong!”
Kalau kamu ke Kalimantan Barat tapi tidak coba Bubur Pedas, sama saja kamu ke Paris tapi tidak foto di Menara Eiffel.
